
Candi Borobudur telah menjadi trending di https://markastravel.com serta saluran berita dan media sosial selama beberapa hari terakhir. Hal ini karena pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan tentang rencana kenaikan tarif masuk candi yang dibangun pada abad ke-8 itu.
Tarif akan dinaikkan menjadi Rp 750.000 untuk wisatawan lokal dan USD 100 atau Rp 1,4 juta untuk wisatawan asing. Menurut situs resmi Taman Borobudur, harga tiket saat ini adalah 50.000 rupiah untuk turis lokal dan 25 dollar AS atau 350.000 rupiah untuk turis asing.
Selain Candi Borobudur, ada banyak candi di Indonesia yang bisa menjadi alternatif wisata sejarah dan religi yang terjangkau. Di bawah ini adalah perbandingan harga tiket berbagai candi di Indonesia.
Terletak di Kabupaten Sleiman di wilayah Prambanan, Candi Prambanan juga dikenal sebagai Candi Roro Jonggrang dan dibandrol dengan harga INR 50.000 per orang untuk pengunjung dewasa dan INR 25.000 per orang untuk anak-anak.
Sedangkan turis asing dewasa dikenakan biaya USD 25 atau Rp 350.000 per orang, dan anak-anak dikenakan biaya USD 12 atau Rp 210.000 per orang. Biaya ini sama dengan biaya masuk ke Candi Borobudur karena kedua candi tersebut dikelola oleh manajemen yang sama.
Begitu lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2, Ratu Boko yang terletak tidak jauh dari Candi Prambanan ini telah mematok tiket untuk wisatawan lokal mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 40.000 per orang.
Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, harga berkisar antara USD 15 hingga USD 25 per orang atau setara dengan Rp 210.000 hingga Rp 350.000. Ratu Boko juga dikelola oleh manajemen yang sama dengan candi Borobudur dan Prambanan.
Candi Mendut merupakan candi Budha yang berjarak sekitar 2-3 kilometer dari Candi Borobudur yang kebetulan terletak di kawasan Mungkid Magelang. Usianya diperkirakan lebih tua dari candi Budha terbesar di dunia.
Tidak hanya itu, Candi Mendu juga sering digunakan untuk pendidikan sejarah. Untuk bisa menjelajah setiap sudutnya, wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.
Candi Pawon juga tidak jauh dari Candi Borobudur dan Candi Mendut, dan kebetulan terletak di Dusun Brojonalan di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Candi bergaya Buddha ini diyakini sebagai tempat abu Raja Indra (782-812 M), ayah dari Raja Samarrattungga dari Dinasti Syailendra.
Harga tiketnya Rp 10.000 per orang. Sedangkan untuk turis asing dikenakan tarif Rp20.000 per orang.
Candi Plaosan terletak di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Krateng, Jawa Tengah, merupakan kompleks candi yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu kompleks candi Plaosan Lor di utara dan kompleks candi Plaosan Kidul di selatan.
Candi ini dibangun pada abad ke-9 atau pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari kerajaan Mataram yang beragama Hindu. Wisatawan hanya membayar Rp 3.000 per orang. Sangat murah, bukan?
Kompleks Candi Dieng terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng Banjarnegara, Jawa Tengah. Di reruntuhan Kerajaan Kalinga dengan motif Hindu ini terdapat delapan candi, yaitu Candi Arjuna, Candi Samar, Candi Sri Kandi, Candi Ponta Deva, Candi Sembadra, dan Candi Duwarava, Candi Ti, Candi Bima dan Candi Gato Kaka.
Untuk bisa masuk, wisatawan lokal diharuskan membayar Rp15.000 per orang. Sedangkan wisatawan asing dikenakan tarif Rp30.000 per orang.
Candi Gedong Songgo yang terletak di Desa Kandi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang ini merupakan candi peninggalan Hindu. Lokasinya yang berada di ketinggian memungkinkan pengunjung untuk melihat pemandangan indah di sekitarnya. Tiket ke pura ini sangat terjangkau yaitu Rp 10.000 per orang.
Candi Suku dikenal dengan bentuknya yang unik, mirip dengan piramida Chichen Itza di Meksiko. Ada juga relief berupa alat kelamin yang melambangkan kesuburan.
Candi ini terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, tepat di lereng Gunung Lawu. Harga tiketnya Rp 7.000 per orang.
Baca juga: Info Lokasi Candi Borobudur, Petunjuk Arah, Tarif dan Tips Liburan
Tidak jauh dari Candi Sukuh terdapat Candi Cetho yang juga merupakan titik pendakian Gunung Lawu. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-15, pada masa pemerintahan Raja Majapahit Brawijaya V. Tiketnya hanya Rp 10.000 per orang.
Candi Penataran atau biasa dikenal dengan Candi Palah adalah sebuah kompleks candi bergaya Hindu yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Srengga dari Kerajaan Kadiri sekitar tahun 1200 M dan berlangsung hingga masa pemerintahan Raja Wikramawardhana dari Kerajaan Majapahit pada tahun 1415 M. Biaya masuk ke candi ini adalah Rp 3.000 per orang.
Seperti namanya, Candi Singosari merupakan peninggalan kerajaan Singasari dengan motif Buddha dan dibangun untuk menghormati raja terakhir kerajaan tersebut, Raja Kertanegara. Situs ini terletak di Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Tiketnya gratis atau tidak dipungut biaya sepeser pun.
Sama seperti Candi Singasari, Candi Jago juga merupakan peninggalan Kerajaan Singasari yang dibangun pada abad ke-13 M di Desa/Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Bangunan candi setinggi hampir 10 meter dan memiliki teras dengan teras. Wisatawan juga tidak perlu membayar tiket untuk menjelajahinya.
Candi Tikus terletak di Dusun Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Moyokoto, dan berbentuk seperti kolam atau sambaran petir. Banyak peneliti percaya bahwa situs itu digunakan sebagai tempat mandi untuk keluarga kerajaan dan juga sebagai sumur untuk Trowulan.
Dinamakan “Tikus” karena pada saat penemuannya banyak ditemukan sarang tikus disana. Untuk dapat mengelilingi kompleks Candi Tikus, pengunjung diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp 3.000 per orang.
Tidak hanya Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memiliki candi, namun Jawa Barat juga memiliki satu, yaitu Candi Tibet. Terletak di Desa Pulo, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, candi ini merupakan satu-satunya candi Hindu di Tatar Sunda.
Untuk bisa masuk ke dalamnya, wisatawan hanya perlu membayar Rp 10.000 per orang sudah termasuk biaya rakit. Pura berada di tengah-tengahnya, sehingga untuk mencapainya harus menaiki rakit yang secara tradisional dikemudikan oleh petugas.
Di pulau Sumatera juga terdapat beberapa candi Budha. Pura Muara Takus adalah salah satu yang terkenal dan masih terjaga. Candi ini terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan Tigabelas Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.
Candi ini diyakini telah ada pada masa keemasan kerajaan Sriwijaya. Bangunannya sangat unik dan memiliki kemiripan dengan stupa Buddha di Myanmar, Vietnam dan Sri Lanka. Pengunjung yang ingin masuk akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp 10.000 per orang.
Berikut perbandingan harga tiket berbagai candi di Indonesia. Semuanya masih terjangkau, bahkan ada yang gratis. Anda dapat menambahkannya ke daftar tempat liburan Anda. Selamat berlibur!