Contoh Surat Referensi Bank

Pengertian Surat Referensi Bank

Surat referensi pada umumnya merupakan surat yang dibuat dan dikeluarkan oleh seseorang atau sebuah perusahaan/lembaga spesifik yang berguna untuk memberikan informasi kepada yang membutuhkan. Referensi disini bisa diakui seperti ‘rujukan’.

Dalam perbankan, juga ada yang dikenal dengan surat referensi bank. Surat ini dikeluarkan oleh pihak bank. Surat referensi bisa dibilang surat resmi. Karena itulah di dalam pembuatan surat ini, perlu diperhatikan gaya bahasanya, pemilihan kata, dan kaidah EYD-nya.

Definisi dari surat ini adalah surat keterangan tertulis yang diterbitkan oleh bank atas keinginan nasabah untuk tujuan spesifik dan bersifat tidak mengikat, tidak menjanjikan dan tidak memberikan jaminan. Biasanya di dalamnya memuat informasi mengenai nasabah yang meminta surat referensi tersebut. Informasi yang diberikan biasanya seperti profil data, utang, tabungan dan lain sebagainya.

Surat referensi juga bisa diterbitkan di dalam Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris, tergantung pada kebutuhan nasabah. Selain itu, surat ini juga diterbitkan khusus atas keinginan nasabah.

 

Kegunaan Surat Referensi Bank

Surat referensi bank diberikan khusus kepada nasabah bank yang bersangkutan untuk kepentingan tertentu. Biasanya pihak yang membutuhkannya, ingin mengetahui kesanggupan finansial dari orang yang bersangkutan atau nasabah bank terkait. Surat referensi tersebut akan dijadikan bahan pertimbangan atau pegangan untuk organisasi atau instansi khusus untuk memberikan keputusan atas pihak yang terkait, baik tentang kelayakan maupun kesanggupan pihak tersebut.

Informasi yang tersedia dalam surat referensi ini biasanya berbentuk rahasia sehingga surat ini sifatnya pun rahasia. Pertimbangan akan dijalankan pada pihak terkait berdasarkan isi dari surat referensi tersebut.

Surat referensi bank biasanya digunakan untuk berbagai kepentingan seperti:

  • Keikutsertaan tender bisnis;
  • Kegiatan di luar negeri, seperti: belajar, bekerja, liburan;
  • Pembuatan visa.

Untuk memperoleh surat ini, caranya cukup mudah. Namun biasanya Anda harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya:

  • Merupakan nasabah pada bank tersebut dan meminta referensi pada cabang tempat Anda membuka rekening.
  • Tidak terdaftar di dalam Daftar Hitam Bank Indonesia.
  • Telah menjadi nasabah pada bank dengan kurun waktu tertentu dan mempunyai jumlah saldo tertentu (tergantung pada kebijakan masing-masing bank).
  • Membayar biaya administrasi (tergantung pada kebijakan masing-masing bank).
  • Menuliskan surat permohonan referensi (tergantung pada kebijakan masing-masing bank).
  • Menyertakan dokumen yang dibutuhkan oleh pihak bank.

 

Contoh Surat Referensi Bank

Di bawah ini adalah beberapa contoh surat referensi yang digunakan untuk kepentingan visa atau ditujukan untuk pihak imigrasi kedutaan yang biasanya ditulis dalam Bahasa Inggris.

Contoh 1

No: [nomor surat]

[tempat], [tanggal]

The Embassy of [negara]

[alamat]

 

To whom it may concern,

We confirm that [nama nasabah] has been a kastemer of [nama bank], [ca, since [tanggal pembukaan rekening], and currently operates the akun number [nomor rekening] until now.

[nama nasabah] also has a good relationship with [nama bank]. The akun is not frozen and currently, the fund can be withdrawn by an authorized party.

The knowledge is provided at the request of [nama nasabah]. It should be treated as strictly confidential and without any responsibility whatsoever arising on the part of our bank and its officers.

 

Regards,

[nama bank]

[alamat bank]

 

 

[tempat], [tanggal pembuatan surat]

[nama dan jabatan]

 

Selain untuk kepentingan permohonan pembuatan visa, surat referensi bank juga bisa digunakan untuk kepentingan studi lanjutan.

 

Contoh surat referensi bank untuk kebutuhan studi lanjutan adalah sebagai berikut.

Contoh 2

[KOP SURAT BANK]

No. Referensi: [nomor surat referensi]

[tempat], [tanggal dibuatnya surat]

 

Kepada,

[pihak yang ditujukan]

[tempat]

 

Referensi Bank

 

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama: [nama nasabah]

Alamat: [alamat nasabah]

No Rekening: [nomor rekening]

 

Telah menjadi nasabah pada bank kami sejak [tanggal pembukaan rekening], dan masih menjadi nasabah sampai saat ini dengan rincian sebagai berikut.

 

Nomor rekening [nomor rekening] sampai dengan [tanggal dibuatnya surat] pukul [jam dibuatnya surat] mempunyai saldo sebesar [jumlah saldo].

Surat referensi bank ini dikeluarkan atas keinginan dari [nama nasabah] untuk kepentingan memenuhi persyaratan administrasi pendaftaran beasiswa S3 di [nama universitas].

 

Surat referensi bank ini harus digunakan semata – mata karena alasan yang sudah disebutkan diatas dan tidak bisa dijadikan:

  1. Sebagai jaminan dari bank dalam beraneka hal untuk [pihak yang dituju].
  2. Digunakan atau digadaikan.
  3. Dipindah tangangankan/digantikan/dijual.

 

Hormat kami,

[nama bank]

[nama penulis surat]

[jabatan penulis surat]