Ingin Mencoba Menggunakan Panel Surya? Berikut 3 Jenisnya yang Perlu Anda Ketahui

Listrik merupakan salah satu energi yang sangat dibutuhkan dan diperlukan di kehidupan saat ini. Listrik sendiri dapat dihasilkan dari berbagai sumber. Salah satunya adalah dari sinar matahari atau dengan tenaga surya. Untuk menghasilkan listrik dari sinar matahari, dibutuhkan suatu alat yang bernama panel surya. Lalu, apa saja jenis-jenisnya?

Jenis-Jenis Panel Tenaga Surya

1. Monocrystalline Silicon

Jenis panel surya yang pertama adalah monocrystalline silicon. Jenis ini merupakan panel bertenaga surya yang paling sering digunakan. Sel surya dari panel monocrystalline silicon ini dibuat dengan metode Czochralski, yang berarti benih-benih kristal silikon akan dikumpulkan dan diletakkan ke dalam tong cair silikon murni dengan suhu yang tinggi.

Selain itu, sel-sel yang digunakan untuk menyusun panel jenis ini dibuat dari silicon murni dengan cara diiris tipis-tipis menggunakan mesin khusus hingga menjadi bentuk bundar. Panel jenis ini dinamakan monocrystalline silicon karena silikon yang digunakan untuk pembentuk panelnya merupakan silikon kristal tunggal.

Jenis panel bertenaga surya yang satu ini banyak digunakan karena memiliki berbagai kelebihan dibanding 2 jenis panel tenaga surya lainnya. Salah satunya adalah monocrystalline silicon memiliki umur pakai yang panjang. Selain itu, jenis panel bertenaga surya ini juga memiliki efisiensi yang tinggi hingga lebih dari 20% dibandingkan jenis panel lain.

2. Thin Film Solar Cell

Berikutnya, jenis panel surya yang perlu diketahui adalah thin film solar cell. Pemberian nama thin film solar cell ini rupanya memiliki alasan tersendiri. Pasalnya, jenis panel ini menggunakan sel surya yang jauh lebih tipis dibandingkan jenis panel lain. Sel surya yang sangat tipis ini diaplikasikan ke permukaan datar seperti kaca, metal, maupun plastik.

Efisiensinya sendiri hanya berkisar antara 10 hingga 13 persen. Karenanya, panel harus dipasang dengan jumlah banyak. Meski begitu, thin film solar cell juga memiliki kelebihan seperti lebih ringan dan fleksibel karena ukurannya yang tipis. Selain itu, ia juga tidak akan mengalami  penurunan kualitas meski terkena temperatur tinggi.

3. Polycrystalline Silicon

Jenis yang terakhir adalah polycrystalline silicon. Panel tenaga surya jenis ini dibuat dari batang kristal silikon dengan cara dileburkan dan dicairkan, yang kemudian dituang ke sebuah cetakan dengan bentuk persegi. Karenanya, panel ini memiliki kelebihan dimana susunannya lebih rapi dan lebih rapat.

Efisiensi dari panel jenis polycrystalline silicon ini mencapai 17 persen. Jumlah ini tentu jauh lebih rendah dibandingkan jenis panel monocrystalline silicon. Namun, meski efisiensinya lebih rendah, jenis panel bertenaga surya ini banyak digunakan karena harganya yang dianggap lebih terjangkau.

Jika Anda tertarik untuk mencoba menggunakan panel surya, mulailah mencari produsen atau penyedia panel yang terbaik seperti SUN Energy. Pasalnya, SUN Energy dapat menjadi pilihan terbaik karena panel dan pelayanannya yang berkualitas. Selain itu, produk dari SUN Energy juga bisa didapatkan dengan DP 0%.