Dalam Pengbawaan peralatan maupun isi kita sanggup melangsungkannya dengan melakukan metode untuk memakai kapal yang dimiliki sendiri maupun sewanya (chartering). memiliki sebagian metode menyewa kapal, adalah :
1.Bareboat/Demise charter
Kapal menyewa seperti di https://www.alatberatkaltim.com/sewa-kapal-tongkang/ selaku lembaga kapal saja dan Penyewa ( charterer ) sediakan kapten dan ABK serta memasang kapal seolah-olah kepunyaannya.
2. TC ( T/C)
Kapal sanggup dimenyewakan seolah-olah sebuah lembaga yang bekerja serta dibubuhkan guna sebuah saat .Si penyewa ( charterer) melunasi duit menyewa serta bunker dan kapal dioperasikan serupa dorongan hati penyewa .duit sewa sanggup dinyahendak selaku anggaran per hari maupun anggaran per ton DWT.
Dalam T/C ,pemberian anggarannya yaitu selaku selanjutnya :
Pemilik Kapal
Depresiasi
Asuransi
Survei
Overhead
gaji nakhoda/abk
beberapa klaim memuatan
Brokerage
Penyewa Kapal ( Charterer) :
duit Sewa
Bunker
Stevedoring
Ballast
beberapa klaim memuatan
Air
perihal – tentang yang butuh dilihat dalam kontrak TC yaitu :
Tanggal,Nama serta domisili dari pemilik kapal serta penyewa
Perincian dari kapal tongkang yang ada di situs https://www.alatberatkaltim.com/jual-kapal-tongkang/ ataupun semacam nama,tempat pendaftaran ,besarnya ton,kapasitas,draft,horse power,kekuatan mesin,kesegeraan penggunaan materi bakar,perlengkapan rombak/memuat,pompa,heating coil dsb.
Ke memilikian kapal serta kelasnya.
B.berdasarkan Pelayaran
Uang sewa ,teknik pembayaran serta mata duit yang di maanfaatkan .
Kerushendak/kelambatan yang sanggup dikenhendak off hire
Waktu penyewa ( Chartering) dimulai.
Hak Penyewa guna memberitahukan keberatan serta kelihatannya guna sanggup mengambil alih nahkoda maupun chief engineer.
Pelaksanaan Arbitrase jika tidak ada keserupaan pengertian.
Cara kapal membuat limbung tahunan pada saat kontrak tengah berjalan.
Penyelesaian general average.
3. Voyage Charter
Kapal disewa guna memuat benda antara Tempat A serta B .dapat disebut apabila pemilik melunasi seluruh anggaran , selain anggaran bongkar/muat serta stevedoring ( FIOS terms).Penyewa melunasi duittambang yang besar terpaut benda angkutan yang dilaporkan dalam jumlah ton maupun jumlah tertentu guna satu pelayaran.
Penyewa serta perlu melunasi biaya ekstra atas kelambatan bongkar/muat dari kapal.perihal inidinahinggan demurrage.Namun jika lebih cepat dalam bongkar/muat maka si penyewa memperoleh duit despatch, adalah duit insentif yang diberkan pemilik kapal terhadap penyewa karna menjalankan bongkar muat kurang dari saat yang diresmikan dalam kontrak.Uang despatch rata-rata stengah dari demurrage.
Hal – Hal yang butuh dilihat dalam sebuah kontrak sebuah voyage charter :
Tanggal,Nama,alamat pemilik kapal serta penyewa kapal
Perincian kapal adalah nama,tempat registrasi,tonnage,kapasitas,draft serta peralatan bingkar muat sesuai dengan isi yang akan dilansir.
Jenis isi yang akan dimuat serta metode pencantuman.
Nama tempat memuat serta membongkar barang.
Tanggal kapal perlu menginjak ditempat peisi serta bertepatan pada jika terlambat,charter party sanggup dibatalkan.
Waktu tergelantung yang diperbolehkan, saat dimulainya serta hari besar yang sanggup dimasukkan dalam charter party.
Biaya angkut serta mata uang yang digunakan
Besarnya demurrage serta despatch yang dihitung dengan membikin time sheet didermaga muat serta di pelabuhan bongkar.
Agen maupun perwakilan yang akan dipakai.
Cara mengatasi serta menuntaskan masalah pemogokan penimbunan pelabuhan,kekurangan muatan dsb.
Klausal guna arbitrase serta general average semacam dalam TC, serta rincian pelayaran serta kelihatannya kapal sanggup membuat pembelokan dalam kondisi tertentu.