Tips Membangun Rumah Impian

Munculnya perumahan-perumahan baru memberi keringanan untuk calon customer yang ingin beli rumah. Membeli rumah yang sudah jadi dari pengembang memang lebih efektif dengan semua sarana dan sistem pembayaran yang ditawarkan. Tetapi, harus diingat jika detail dan design rumah adalah milik pengembang. Hasilnya adalah beberapa rumah yang seragam dan ruang untuk modifikasi terbatas. Rumah jadi dari pengembang kemungkinan bukan opsi untuk Anda yang ingin mempunyai rumah berkarakter dan one of a kind. Opsinya ialah membuat rumah sendiri dari 0 yang memerlukan keterkaitan Anda dari sejak awalnya sampai akhir. 

 

Walau demikian, harus diingat jika proses rencana dan pembangunan betul-betul harus dilaksanakan dan dipantau dengan cermat. Jika tidak, bukanlah mustahil uang yang perlu Anda keluarkannya akan besar cuman untuk membuat exterior rumah saja. Supaya bisa mengirit pengeluaran dalam membuat desain dan membuat rumah impian, simak beberapa tips berikut agar bujet Anda tidak habis untuk membuat beberapa hal yang tidak penting atau bermanfaat.

 

1. Rencana Matang dan Diskusi

 

Tentu saja, dasar dari membuat rumah ialah rencana berupa design keseluruhnya rumah. Sebagai salah satunya keperluan primer manusia, rumah yang hendak Anda tempati harus sempurna dan seperti keinginan. Oleh karena itu, percayakan rencana dan design pada jasa design rumah atau arsitek yang berkualitas. Tanyakan visi dan kemauan Anda masalah rumah impian. Tidak boleh cuman tiba ke satu arsitek dan langsung menyepakati design dan harga jasanya. Jika anda tinggal di Bali, mungkin bisa konsultasi salah satunya dengan Bali Architect – Satya Puri Studio. Penelitian dan survey minimum ke tiga arsitek lain untuk mendapatkan penilaian dan alternative lain. Baru kemudian, Anda dapat pilih siapakah yang terbaik dan sama sesuai bujet Anda.

 

2. Design yang Tidak Sulit dan Minimalis

Dengan design minimalis, material dan ongkos jasa yang dipakai dapat ditekan karena sedikit ornament dekorasi di fasad rumah. Ini membuat waktu pembangunan juga lebih cepat dibanding dengan style arsitektur yang lain lebih kompleks. Disamping design exterior, Anda bisa juga lakukan penghematan dengan membuat ruang multi-fungsi. Kurangi jumlah ruang di dalam rumah bisa juga kurangi beragam ongkos, dimulai dari ongkos design sampai ongkos konstruksi dan penuntasan. Misalkan, buat ruangan kerja yang jadi entertainment room, atau menyatukan dapur dan kamar makan yang dikasih pemisah.

 

3. Team Konstruksi yang Efektif

Saat denah sudah di tangan dan akan lanjut ke proses pembangunan, ini merupakan waktunya untuk cari team konstruksi yang efektif. Efektif memiliki arti jujur, aktif, komunikatif ke Anda. Hal yang paling penting ialah dapat bekerja sesuai tenggat jam yang diberi tanpa mempertaruhkan kualitas pembuatan yang cermat dan rapi. Tentukan mandor dan karyawan konstruksi yang betul-betul dapat Anda yakin, karena itu waktu Anda tidak habis untuk memantau mereka. Meminta referensi ke arsitek rumah Anda, keluarga, rekan, atau mitra yang membuat tempat tinggalnya sendiri. 

Janganlah sampai Anda harus alami beberapa masalah yang pada akhirannya bikin rugi secara keuangan seperti material untuk bangunan yang hilang, karyawan yang kabur, atau nanti rumah dengan hasil jelek.

 

4. Penelitian dan Survey Sendiri Harga Material

Masih tetap ada hubungannya dengan proses konstruksi, Anda pun harus ketahui harga-harga material untuk bangunan yang biasa di pasar. Kerjakan ini saat sebelum membuat team konstruksi dan tulis beberapa bahan bangunan yang kiranya akan dipakai. Cara ini untuk menahan ongkos pembelian material Anda diakali oleh mandor atau kepala konstruksi yang nakal. Saat Anda sudah mengetahui pada harga bahan material, check invoice yang hendak diberi oleh mandor. Apa harga dan keseluruhan yang diberi normal atau ada tanda-tanda penggelembungan nilai dari material-material bangunan tempat tinggal Anda.

 

5. Bangun Sedikit Untuk Sedikit

Jika budget berbatas atau ada banyak pengeluaran-pengeluaran yang lebih menekan, Anda dapat membuat rumah mimpi dengan bertahap. Ini memiliki arti membuat sedikit-sedikit dimulai dari fondasi rumah, sumur bila ingin memakai air tanah, bangunan tempat tinggal tersebut, atap, sampai pada akhirnya sampai pada tahapan finising. Dibanding usaha kumpulkan uang tetapi ujungnya kepakai untuk keperluan lain, lebih bagus pakai langkah ini saat memperoleh penghasilan lebih yang selanjutnya didistribusikan untuk pembuatan rumah. Walau waktu pembangunan akan lebih lama dibanding membuat langsung, Anda dapat mewujudkan rumah impian selanjutnya. Saat ingin membuat rumah dengan budget berbatas, satu perihal yang harus diingat ialah memprioritaskan fungsionalitas dibanding seni. 

 

Faktor seni memanglah tidak bisa dilupakan. Namun, membuat rumah yang lebih memprioritaskan fungsi, ongkosnya juga tidak semahal rumah yang dibuat dengan memprioritaskan elemen seni.