Apakah kamu salah seorang pelajar atau mahasiswa yang tengah mencari artikel terkait tumbuhan paku jelaskan beserta jenis-jenisnya? Yuk kenali jenis-jenis tumbuhan paku beserta manfaatnya pada artikel kali ini.
Mengenal Jenis Tumbuhan Paku
Tumbuhan paku memiliki nama latin pteridophyta, adalah sejenis kelompok tumbuhan dengan pembuluh sejati. Adapun jenis tumbuhan paku umumnya terbagi menjadi 4 bagian, yakni psilopsida, pteropsida, lycopsida dan sphenopsida.
- Psilopsida (Paku Purba)
Salah satu jenis tumbuhan paku yang memiliki struktur tubuh sederhana adalah psilopsida. Disebut juga sebagai paku purba, jenis paku ini memiliki serabut halus, ranting yang bercabang dengan banyak bulu halus yang menyelimuti tubuhnya. Psilopsida bisa ditemukan di daerah yang beriklim tropis dan subtropis saja.
- Pteropsida (Paku Sejati)
Pernah tahu dengan tanaman pakis ? Nah, ternyata tumbuhan pakis tersebut adalah jenis paku pteropsida. Hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis, ia bersifat homospora atu isospora. Adapun ciri yang paling menonjol dari tumbuhan paku ini ialah daunnya yang lebih lebar dibandingkan dengan jenis tanaman paku lainnya.
- Lycopsida (Paku Kawat/Rambut)
Tumbuhan paku jekaskan beserta jenisnya yang perlu kamu ketahui adalah lycopsida atau paku kawat. Memiliki dedaunan yang ukurannya sangat kecil, tumbuhan paku ini menghasilkan dua jenis spora, yakni mikrospora dan makrospora. Ia dapat tumbuh di daerah beriklim tropis dengan dengan ciri paling menonjol adalah batangnya menyerupai kawat.
- Sphenopsida (Paku Ekor Kuda)
Jenis tanaman paku terakhir adalah sphenopsida yang disebut juga dengan paku ekor kuda. Sphenopsida banyak ditemukan di tepi sungai yang lembab dan hidup di daerah yang beriklim subtopis bagian utara. Jenis tanaman satu ini bisa tumbuh dengan tinggi mencapai 1-4,5 meter. Struktur batangnya berongga dan beruas-ruas menyerupai ekor kuda.
Demikianlah beberapa jenis tumbuhan paku yang tergolong menjadi 4 bagian. Tumbuhan paku jelaskan beserta jenis-jenisnya bisa kamu pelajari lebih lanjut dengan membaca buku ilmu pengetahuan ya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu. Jangan lupa bagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat ya!