Industri pengisi daya DC akan membagikan informasi terkait kelistrikan, karena listrik memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Yaitu selain digunakan sebagai penerangan listrik juga dipakai menjadi sumber energi untuk tenaga dan berbagai macam hal lainnya, seperti hiburan.
Memahami Istilah AC dan DC di Dunia Kelistrikan
Berikut ini adalah penjelasan mengenai AC dan DC menurut Industri pengisi daya DC
· Apa Itu Arus Listrik AC?
Arus listrik AC (alternating current) adalah listrik yang memiliki besar serta arah yang arusnya selalu berubah-ubah, juga bolak-balik. Arus listrik AC dapat membentuk suatu gelombang yang dinamakan gelombang sinus atau sinusoidal.
Di Indonesia sendiri listrik bolak-balik (AC) berada dibawah naungan PLN, listrik bolak-balik yang diterapkan di Indonesia memiliki frekuensi 50Hz. Dengan tegangan standar 1 (satu) fasa adalah 220 volt.
· Contoh Listrik AC
Listrik AC sangat banyak dimanfaatkan oleh setiap barang-barang yang ada dirumah yang menggunakan listrik PLN. Untuk pengaman listrik AC yang ada di rumah, biasanya pihak PLN akan menggunakan pembatas sekaligus pengaman yaitu MCB (Miniature Circuit Breaker).
Contohnya adalah, penerangan (lampu), mesin cuci, pompa air AC, pendingin ruangan, kompor listrik, dan lain yang semisalnya.
Namun, tidak semua barang yang menggunakan listrik PLN menggunakan listrik AC karena ia ternyata menggunakan listrik DC, contohnya seperti Laptop. Laptop menggunakan listrik DC, yang diperoleh dari adaptor pada laptop atau charger. Jadi saat mengisi ulang baterai laptop menggunakan listrik PLN (AC) adaptor dalam laptop akan merubah listrik AC menjadi DC.
· Apa itu Arus Listrik DC?
Arus listrik DC adalah arus listrik searah yang alirannya bergerak dari negatif ke kutub positif. Aliran-aliran inilah yang menyebabkan timbulnya lubang-lubang bermuatan positif akan terlihat mengalir dari positif ke negatif.
· Contoh Pemanfaatan Listrik DC
Listrik DC umumnya digunakan oleh perangkat elektronika. Walaupun ada sebagian beban selain dari perangkat elektronika yang juga menggunakan arus DC (seperti; Motor listrik DC) tetapi kebanyakan arus DC digunakan dalam keperluan beban elektronika.
Contohnya adalah TV, radio, lampu LED, Komputer, Laptop, dan lain sebagainya. Listrik DC juga sering disimpan dalam baterai, misalnya baterai yang digunakan untuk menghidupkan jam dinding, mainan mobil-mobilan dan lainnya.
Itulah penjelasan mengenai listrik AC dan DC dari Industri pengisi daya DC. Anda bisa mendapatkan berbagai informasi penting dan menarik lainnya dari Industri pengisi daya DC dengan mengunjungi https://pmienergyindonesia.com/.